Senin, 21 Mei 2012

Pelangi Cinta

Rintik-rintik kecil air mata hati mengalir membasahi setitik luka
Yang merubah segalanya dan takkan pernah lagi sama
Dan akhirnya satu kejujuran yang berbinar terang sia-sia karena terpatahkan oleh takdir
Jalan hidup dan keadaan..
Bukan karena terlalu rapuh menanggung beban perasaan
Yang tak pasti semua orang bisa memikulnya..
Bahkan semua yang telah terlewati hanya menyisakan air mata
Dan kekecewaan..
Rasanya ingin selalu berdampingan menjalani sebagian hidup yang telah terikat oleh perasaan,
Dalam satu cinta yang sewarna
Namun itu tak mungkin karena hati tak ingin
Dan tak bisa lagi menerima cinta dari hati yang sama.
Ingin menghapus semua yang terindah dan terdalam karena tak sesuai perasaan
Terus saja tersadar dalam bayang-bayang kelabu yang tak pasti
Selalu menghantui akal dan fikiran..
Takkan menyerah tuk tetap menatap kedepan
Menghapus kenangan yang semakin jauh tertinggal
Mengukuhkan prinsip dalam keadaan yang tak sepadan dengan perasaan dan harapan
Seakan tak ingin lagi merasakan sesuatu yang sama,
Akhirnya hanya bisa selalu menyeka setiap tetes air mata yang mengalir perlahan.
Setiap tetes yang terlalu menyakitkan dan harus segera dilupakan.
Samar terlihat di kedalaman hati,,
Cahaya terang dan berwarna mengusik hati kecil yang terluka
Mencoba tuk merasakan cahaya yang ternyata adalah ketulusan
Dari sisa kepingan perasaan..
Cahaya itu indah dan semakin jelas,
Terasa dan terlihat dengan segala keindahannya…
Dan ku sebut cahaya itu sebagai…
“Pelangi cinta yang hakiki..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar