Selasa, 29 Mei 2012

Heart Break

Hatiku tak setegar dan tak sekuat batu karang yang meski telah ribuan kali di terjang ombak lautan tetap berdiri kokoh ditengah samudera. Aku bisa hancur karena 1 pukulan, aku dapat goyah karena 1 guncangan dan aku dapat jatuh karena 1 keadaan. Seperti saat ini. Saat ada aku, engkau dan dia. Dalam satu cerita, dalam satu warna. Semua terlihat sama karena kau membuatnya sama. Semua terlihat biasa karena kau membuatnya berbeda. Dan semua terlihat sejalan karena kau membuatnya searah. Aku tak tau dan aku tak bisa bagaimana cara memahami hatimu, karena kau sembunyikan itu di kegelapan. Berusaha baik-baik saja dan tersenyum dalam lukaku. Melangkah dalam dusta baru dan melupakan ikrar kesetiaan cinta.
Seandainya tuhan memberiku pilihan, aku ingin tuhan butakan mataku agar aku tak melihat bagaimana kau mengkhianatiku. Aku ingin tuhan menutup telingaku agar aku tak mampu mendengar bagaimana kau menghianatiku. Aku ingin tuhan menghilangkan hatiku agar aku tak bisa tau rasa sakitnya bagaimana kau menghianatiku. Dan tuhan tak perlu menutup bibirku karena akupun tak mampu berkata-kata. Karena tak ada lagi yang harus aku ucapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar